Faktor Risiko dan Penyebab
Sama seperti jenis kanker lain, penyebab spesifik dari kanker prostat masih belum diketahui tetapi faktor risiko yang telah diidentifikasi. Salah satu faktor risiko utama adalah riwayat keluarga. Pria yang menjadi keturunan tingkat pertama hubungan kekeluargaan relatif dua kali lebih beresiko terkena penyakit ini. Pria yang kurang asupan vitamin B6 dan E, likopen dan selenium juga lebih besar untuk menderita kanker prostat. Beberapa kondisi medis seperti prostatitis dan penyakit menular seksual juga dapat memicu sel kanker terbentuk dalam prostat. Selain itu, pria yang berusia 40 tahun ke atas lebih beresiko. Semakin tua seseorang tumbuh, semakin beresiko ia untuk terkena kanker ini.
Tanda dan Gejala
Kanker prostat pada tahap awal biasanya tidak menampakkan tanda-tanda dan gejala. Gejala-gejala hanya muncul ketika tumor tumbuh dan menyebabkan penyumbatan dalam beberapa uretra. Gejala yang umum adalah rasa sakit saat buang air kecil, kesulitan dalam menjalankan dan menghentikan aliran kencing dan sering kencing. Gejala lain juga termasuk rasa kepenuhan kandung kemih setelah buang air kecil dan retensi urin. Gejala kanker lanjut adalah hematuria atau darah dalam impotensi, urin dan ejakulasi menyakitkan.
Diagnosis kanker prostat dimulai dengan pemeriksaan fisik. Tes darah seperti hitung darah lengkap (CBC), tes hepar transaminase, BUN dan kreatinin tes dan uji fosfatase alkali. Tes lain adalah uji antigen prostat tertentu yang dapat menunjukkan adanya sel kanker dalam prostat. Biopsi, x-ray, CT scan, MRI dan USG juga dapat digunakan untuk mendiagnosis jenis kanker.
Pengobatan kanker prostat bisa jangka pendek atau jangka panjang. Disarankan bagi pria untuk mendiskusikan pilihan pengobatan yang berbeda dengan pasangan mereka atau keluarga. Pemilihan pengobatan tergantung pada tahap usia, kanker dan kondisi medis umum pasien. Pembedahan adalah pengobatan yang umum prostatektomi radikal khusus yang merupakan pengangkatan seluruh kelenjar prostat. Terapi radiasi eksternal dan terapi radiasi internal juga dianjurkan. Kemoterapi dan terapi hormonal juga bisa jadi pilihan bagi mereka penderita kanker prostat.
Pencegahan
Pencegahan kanker prostat terkadang sulit karena penyebabnya tidak diketahui. Tapi pria dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan. Pertama, mereka harus menyadari faktor-faktor risiko yang berbeda. Jika mereka berpikir bahwa mereka berada pada risiko kanker prostat, mereka harus sangat menyadari tanda-tanda dan gejala. Selain itu, mereka juga harus menjalani ujian prostat sekali-sekali. Makan makanan kaya akan antioksidan dan Vitamin E juga dapat menurunkan risiko kanker prostat.
No comments:
Post a Comment