Di masyarakat 
kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat. Pengertian ini 
perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan 
oleh asam urat. Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan 
jamu/obat tradisional.
Penyakit rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi 
atau sendi yang bengkak itu berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu
 pemeriksaan laboratorium.
Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk 
kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin 
(bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat 
yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat 
dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni 
makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan 
(daging, jeroan, ikan sarden).
Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang 
kadarnya tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam 
tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. 
Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak 
mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin 
untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari 
makanan hanya sekitar 15 persen.
Sayangnya, fakta ini masih belum diketahui secara luas oleh 
masyarakat. Akibatnya banyak orang suka menyamaratakan semua makanan. 
Orang menyantap apa saja yang dia inginkan, tanpa mempertimbangkan 
kandungan di dalamnya. Makanan sumber dari produk hewani biasanya 
mengandung purin sangat tinggi.Produk makanan mengandung purin tinggi 
kurang baik bagi orang-orang tertentu, yang punya bakat mengalami 
gangguan asam urat. Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, 
jumlah purin dalam tubuhnya dapat melewati ambang batas normal.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang diketahui bisa meningkatkan 
kadar asam urat adalah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan. Ikan 
hearing atau sejenisnya (sarden), dan jeroan merupakan sumber senyawa 
sangat potensial. Yang tergolong jeroan bukan saja usus melainkan semua 
bagian lain yang terdapat dalam perut hewan –seperti hati, jantung, 
babat, dan limfa.
KONSUMSI jeroan memperberat kerja enzim hipoksantin untuk mengolah 
purin. Akibatnya banyak sisa asam urat di dalam darahnya, yang berbentuk
 butiran dan mengumpul di sekitar sendi sehingga menimbulkan rasa sangat
 sakit. Jeroan memang merupakan salah satu hidangan menggiurkan, di 
antaranya soto babat, sambal hati, sate jantung, dan kerupuk limfa. 
Tetapi salah satu dampaknya, jika tubuh kelebihan senyawa purin maka si 
empunya diri mengalami sakit pada persendian.
Penyebab Asam Urat
Penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit gout sekunder.
Pada penyakit gout primer, 99 persen penyebabnya belum diketahui 
(idiopatik). Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetic dan faktor
 hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan
 meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena 
berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.
Penyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya 
produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan 
kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organic 
yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam 
kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.
Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah 
(penyakit sumsum tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat 
kanker, vitamin B12). Penyebab lainnya adalah obesitas (kegemukan), 
penyakit kulit (psoriasis), kadar trigliserida yang tinggi. Pada 
penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat 
kadar benda-benda keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meninggi.
 Benda-benda keton yang meninggi akan menyebabkan asam urat juga ikut 
meninggi.
Setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejalanya.
Penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah 
disebut dengan artritis gout atau artritis pirai. Artritis gout yang 
akut disebabkan oleh reaksi radang jaringan terhadap pembentukan kristal
 urat. Pada sebagian besar kasus gout riwayat penyakit dan gambaran 
klinis bersifat khusus, sehingga kadang-kadang diagnosis dapat langsung 
ditegakkan.
Seseorang dikatakan menderita asam urat (gout) jika kondisinya memenuhi 
beberapa syarat dan biasanya perjalanan penyakitnya klasik sekali, 
seperti mempunyai gejala yang khas penyakit gout, mempunyai perjalanan 
penyakit yang khas penyakit gout, ditemukan asam urat dalam kadar tinggi
 dalam darahnya, dan hasil pemeriksaan mikroskopik dari cairan sendi 
atau tofus (benjolan asam urat) ditemukan kristal asam urat yang 
berbentuk jarum.
Lebih banyak pria
Umumnya yang terserang asam urat adalah para pria, sedangkan pada 
perempuan persentasenya kecil dan baru muncul setelah menopause.
Kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan 
peningkatan usia. Pada wanita, peningkatan itu dimulai sejak masa 
menopause.
Mengapa asam urat cenderung dialami pria? Ini karena perempuan 
mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat 
urine. Sementara pada pria, asam uratnya cenderung lebih tinggi daripada
 perempuan karena tidak memiliki hormon estrogen tersbut.
Jadi selama seorang perempuan mempunyai hormon estrogen, maka 
pembuangan asam uratnya ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai 
estrogen, seperti saat menopause, barulah perempuan terkena asam urat.
Kalau peningkatan asam urat ini melewati ambang batas yang bisa 
ditolerir, persoalan akan timbul pertama pada ginjal, sendi, dan saluran
 kemih
Kadar Normal
Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, 
Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik
 maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum
 8 mg/dl. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat melampaui 
standar normal itu, penderita dimungkinkan mengalami hiperurisemia.
Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam 
urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 
mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia.
Perjalanan penyakit yang klasik biasanya dimulai dengan suatu 
serangan atau seseorang memiliki riwayat pernah cek asam uratnya tinggi 
di atas 7 mg/dl, dan makin lama makin tinggi.
Jika demikian, kemungkinannya untuk menjadi penyakit gout itu makin 
besar. Biasanya 25% orang yang asam uratnya tinggi akan menjadi penyakit
 gout. Bila kadar asam urat tinggi tapi tidak ada gejala serangan sendi 
ini disebut stadium awal. Pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang 
bertahun-tahun sama sekali tidak muncul gejalanya, tetapi ada yang 
muncul gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun, atau 40 tahun.
Gambaran Klinis
Artritis gout muncul sebagai serangan keradangan sendi yang timbul berulang-ulang.
Gejala khas dari serangan artritis gout adalah serangan akut biasanya
 bersifat monoartikular (menyerang satu sendi saja) dengan gejala 
pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari 
sendi yang terserang yang terjadi mendadak (akut) yang mencapai 
puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang paling sering pada serangan 
pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki. Hampir pada semua kasus, 
lokasi artritis terutama pada sendi perifer dan jarang pada sendi 
sentral.
Serangan yang terjadi mendadak maksudnya tiba-tiba. Karena itu bisa 
saja terjadi, siang hari sampai menjelang tidur tidak ada keluhan, 
tetapi pada tengah malam penderita mendadak terbangun karena rasa sakit 
yang amat sangat. Kalau serangan ini datang, penderita akan merasakan 
sangat kesakitan walau tubuhnya hanya terkena selimut atau bahkan 
hembusan angin.
Perjalanan penyakit gout sangat khas dan mempunyai 3 tahapan. Tahap 
pertama disebut tahap artritis gout akut. Pada tahap ini penderita akan 
mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan 
menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5 – 7 hari. Karena cepat 
menghilang, maka sering penderita menduga kakinya keseleo atau kena 
infeksi sehingga tidak menduga terkena penyakit gout dan tidak melakukan
 pemeriksaan lanjutan.
Bahkan, dokter yang mengobati kadang-kadang tidak menduga penderita 
terserang penyakit gout. Karena serangan pertama kali ini singkat 
waktunya dan sembuh sendiri, sering penderita berobat ke tukang urut dan
 waktu sembuh menyangka hal itu disebabkan hasil urutan/pijatan. 
Padahal, tanpa diobati atau diurut pun serangan pertama kali ini akan 
hilang sendiri.
Setelah serangan pertama, penderita akan masuk pada gout 
interkritikal. Pada keadaan ini penderita dalam keadaan sehat selama 
jangka waktu tertentu. Jangka waktu antara seseorang dan orang lainnya 
berbeda. Ada yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai 10 tahun, 
tetapi rata-rata berkisar 1 – 2 tahun. Panjangnya jangka waktu tahap ini
 menyebabkan seseorang lupa bahwa ia pernah menderita serangan artritis 
gout atau menyangka serangan pertama kali dahulu tak ada hubungannya 
dengan penyakit gout.
Tahap kedua disebut sebagai tahap artritis gout akut intermiten. 
Setelah melewati masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa 
gejala, penderita akan memasuki tahap ini, ditandai dengan serangan 
artritis yang khas. Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan 
(kambuh) yang jarak antara serangan yang satu dan serangan berikutnya 
makin lama makin rapat dan lama, serangan makin lama makin panjang, 
serta jumlah sendi yang terserang makin banyak.
Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus. 
Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun 
atau lebih. Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar 
sendi yang sering meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus ini berupa 
benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit 
dari kristal monosodium urat. Tofus ini akan mengakibatkan kerusakan 
pada sendi dan tulang di sekitarnya. Tofus pada kaki bila ukurannya 
besar dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak dapat menggunakan 
sepatu lagi.
Faktor Risiko
Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan, dan suku bangsa.
Di dunia, suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya pada orang 
Maori di Australia. Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat 
tinggi sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk
 pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena 
kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol.
Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut 
berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi 
ikan laut yang tinggi juga mengakibatkan asam urat.
Asupan yang masuk ke tubuh juga memengaruhi kadar asam urat dalam 
darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi
 asam urat. Purin yang tinggi terutama terdapat dalam jeroan, sea food: 
udang, cumi, kerang, kepiting, ikan teri.
KALAU menurut hasil pemeriksaan laboratorium kadar asam urat terlalu 
tinggi, kita perlu memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman 
yang selalu dikonsumsi apakah merupakan pemicu asam urat. Pada orang 
gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit. Maka 
untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.
Yang paling penting untuk diketahui adalah kalau asam urat tinggi dalam 
darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-organ tubuh, terutama 
ginjal, karena saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal 
akan berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya bisa mengakibatkan 
gagal ginjal.
Asam urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.
 Diduga kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam 
pembuluh darah) koroner. Karena itu, siapapun yang kadar asam uratnya 
tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak merembet 
ke organ-organ tubuh yang lain.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan artritis gout:
•    Meredakan radang sendi (dengan obat-obatan dan istirahat sendi yang terkena).
•    Pengaturan asam urat tubuh (dengan pengaturan diet dan obat-obatan).
Tujuan utama pengobatan artritis gout adalah:
•    Mengobati serangan akut secara baik dan benar
•    Mencegah serangan ulangan artritis gout akut
•    Mencegah kelainan sendi yang berat akibat penimbunan kristal urat
•    Mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat pada jantung, ginjal dan pembuluh darah.
•    Mencegah pembentukan batu pada saluran kemih.
Makin cepat seseorang mendapat pengobatan sejak serangan akut, makin cepat pula penyembuhannya.
Pengobatan dapat diberikan obat anti inflamasi nonsteroid (antirematik) 
dan obat penurun kadar asam urat (obat yang mempercepat/meningkatkan 
pengeluaran asam urat lewat kemih (probenecid) atau obat yang menurunkan
 produksi asam urat (allopurinol)).
Pengaturan diet
Selain jeroan, makanan kaya protein dan lemak merupakan sumber purin.
 Padahal walau tinggi kolesterol dan purin, makanan tersebut sangat 
berguna bagi tubuh, terutama bagi anak-anak pada usia pertumbuhan. 
Kolesterol penting bagi prekusor vitamin D, bahan pembentuk otak, 
jaringan saraf, hormon steroid, garam-garaman empendu dan membran 
sel.Orang yang kesehatannya baik hendaknya tidak makan berlebihan. 
Sedangkan bagi yang telah menderita gangguan asam urat, sebaiknya 
membatasi diri terhadap hal-hal yang bisa memperburuk keadaan. Misalnya,
 membatasi makanan tinggi purin dan memilih yang rendah purin.
Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak 
mengandung purin tinggi. Penggolongan makanan berdasarkan kandungan 
purin:
- Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 
gram makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain 
jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, 
dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.
- Golongan  B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 
gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, 
kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, 
buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
- Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 
gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.
Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat 
melebihi 7 mg/dl dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan 
membatasi diri untuk mengonsmsi bahan makanan golongan B. Juga membatasi
 diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak minum air putih. 
Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-gejala peninggian 
asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat untuk 
penanganan lebih lanjut.
Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat
 tanggap dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena sekali menderita,
 biasanya gangguan asam urat akan terus berlanjut.
sumber: dechacare 
SOLUSI PENGOBATAN
VIVAGUARD
Terbuat dari ekstrak gandum dan kecambah yang  kaya akan SOD. Mengatasi 
penyakit GOUT (akibat kadar asam urat yang berlebih),  mengurangi 
peradangan sendi (rematik), nyeri pada otot, tulang, serta bahu yang  
terasa kaku.