Semua faktor risiko stroke telah diperhitungkan seperti usia, jenis kelamin, suku, pendidikan, penyakit Diabetes, Hipertensi, penyakit jantung, merokok, konsumsi alkohol, berat badan dan aktifitas yang dilakukan. Hasilnya menunjukkan, mereka yang mengkonsumsi lemak terbanyak setiap harinya (115 gram per hari) berisiko untuk menderita stroke 64% lebih besar dibanding dengan yang mengkonsumsi lemak paling sedikit (24 gram per hari). Lemak yang berisiko untuk mengakibatkan stroke, terutama jenis lemak jenuh.
Penelitian ini juga melihat pengaruh dari konsumsi tinggi garam terhadap risiko stroke. Konsumsi garam yang melebihi dari 4 gram per hari akan meningkatkan risiko stroke dibanding dengan konsumsi garam 2,4 gram per hari.Selain pengaruh garam dalam meningkatkan tekanan darah, garam juga meningkatkan kekakuan dari dinding pembuluh darah arteri. Ini yang kemungkinan menyebabkan risiko stroke menjadi meningkat.
No comments:
Post a Comment