Wednesday, February 15, 2012

Valentine’s Day: Hari Zina Internasional

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah

Di antara bencana yang menimpa pemuda Islam adalah sikap latah meniru kebiasaan orang kafir. Salah satu di antaranya, memeriahkan Valentine’s Day. Valentine’s day, 100% datang dari orang kafir.

Kita semua sepakat bahwa valentine datang dari budaya non muslim. Terlalu banyak referensi tentang sejarah dan latar belakang munculnya hari valentine, yang mengupas hal itu. Saking banyaknya, mungkin kuranng bijak jika kami harus mengulas ulang pembahasan yang sudah berceceran tentang sejarah valentine’s. Untuk itu, kami di sini hanya ingin meyakinkan bahwa valentine murni dari orang kafir.

Klaim: Kami mengakui bahwa valentine’s day buatan orang kafir, tapi kami sama sekali tidak melakukan ritual mereka. Kami hanya menjadikan hari ini sebagai hari untuk mengungkapkan rasa cinta kepada kekasih. Sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan acara keagamaan. Apakah ini tetap dilarang?

Jawab:

Alasan ini tidak dapat diterima. Setelah Anda memahami bahwa hari valentine adalah budaya orang kafir, ada beberapa konsekuensi yang perlul Anda pahami:

Pertama, turut memeriahkan valentine’s day dengan cara apapun, sama saja dengan meniru kebiasaan orang kafir. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan ancaman yang sangat keras, bagi orang yang meniru kebiasaan orang kafir. Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُم

Siapa yang meniru suatu kaum maka dia bagian dari kaum tersebut.” (HR. Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

وهذا الحديث أقل أحواله أن يقتضي تحريم التشبه بهم ، وإن كان ظاهره يقتضي كفر المتشبه بهم كما في قوله : { وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ }

“Hadis ini, kondisi minimalnya menunjukkan haramnya meniru kebiasaan orang kafir. Meskipun zahir (makna tekstual) hadis menunjukkan kufurnya orang yang meniru kebiasaan orang kafir. Sebagaiman firman Allah Ta’ala yang artinya, ‘Siapa di antara kalian yang memberikan loyalitas kepada mereka (orang kafir itu), maka dia termasuk bagian orang kafir itu’. (QS. Al-Maidah: 51).” (Iqtidha’ Shirathal Mustaqim, 1:214)

Pada hadis di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak membedakan tujuan meniru kebiasaan orang kafir itu. Beliau juga tidak memberikan batasan bahwa meniru yang dilarang adalah meniru dalam urusan keagamaan atau mengikuti ritual mereka. Sama sekali tidak ada dalam hadis di atas. Karena itu, hadis ini berlaku umum, bahwa semua sikap yang menjadi tradisi orang kafir, maka wajib ditinggalkan dan tidak boleh ditiru.

Kedua, memeriahkan hari raya orang kafir, apapun bentuknya, meskipun hanya dengan main-main, dan sama sekali tidak diiringi dengan ritual tertentu, hukumnya terlarang.

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah, beliau menjumpai masyarakat Madinah merayakan hari raya Nairuz dan Mihrajan. Hari raya ini merupakan hari raya yang diimpor dari orang Persia yang beragama Majusi. Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang, beliau bersabda,

قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ ، وَلَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ ، وَقَدْ أَبْدَلَكُمُ اللَّهُ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا : يَوْمَ النَّحْرِ ، وَيَوْمَ الْفِطْرِ

“Saya mendatangi kalian (di Madinah), sementara kalian memiliki dua hari yang kalian gunakan untuk bermain di masa jahiliyah. Padahal Allah telah memberikan dua hari yang lebih baik untuk kalian: Idul Qurban dan Idul Fitri”. (HR. Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan dishahihkan Syaikh Ali Al-Halabi)

Mari kita simak dengan seksama hadis di atas. Penduduk Madinah, merayakan Nairuz dan Mihrajan bukan dengan mengikuti ritual orang Majusi. Mereka merayakan dua hari raya itu murni dengan main-main, saling memberi hadiah, saling berkunjung, dst. Meskipun demikian, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap melarang mereka untuk merayakannya, menjadikannya sebagai hari libur, atau turut memeriahkan dengan berbagai kegembiraan dan permainan. Sekali lagi, meskipun sama sekali tidak ada unsur ritual atau peribadatan orang kafir.

Oleh karena itu, meskipun di malam valentine’s sekaligus siang harinya, sama sekali Anda tidak melakukan ritual kesyirikan, meskipun Anda hanya membagi coklat dan hadiah lainnya, apapun alasannya, Anda tetap dianggap turut memeriahkan budaya orang kafir, yang dilarang berdasarkan hadis di atas.

Valentine’s Day Hari Zina Internasional

Sudah menjadi rahasia umum, intensitas zina meningkat pesat di malam valentine. Hari itu dijadikan momen paling romantis untuk mengungkapkan rasa cinta kepada pacar dan kekasih.

Apabila valentine hanya sekadar pacaran dan makan malam, setelah itu pulang ke “kandang” masing-masing, ini cara valentine zaman 70-an, kuno! Saat ini, valentine telah resmi menjadi hari zina.

Bukan hanya mengungkap perasaan cinta melalui hadiah coklat, tapi saat ini dilampiri dengan kondom. Allahu akbar! Apa yang bisa Anda bayangkan? Malam valentine menjadi kesempatan besar bagi para pemuda dan mahasiswa pecundang untuk merobek mahkota keperawanan gadis dan para wanita. Malam valentine diabadaikan dengan lumuran maksiat dan dosa besar. Lebih parah dari itu, semua kegiatan di atas mereka rekam dalam video untuk disebarkan ke berbagai penjuru bumi melalui dunia maya. Bukankah ini bencana besar?! Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun..

Dimanakah rasa malu mereka?! Dimanakah rasa keprihatinan mereka dengan umat?! Akankah mereka semakin memperparah keadan?!

Wahai para pemuda pecundang…, jangan karena kalian tidak mampu menikah kemudian kalian bisa sewenang-wenang menggagahi wanita??

Wahai para pemudi yang hilang rasa malunya…, jangan karena sebatang cokelat dan romantisme picisan Anda merelakan bagian yang paling berharga pada diri Anda. Laki-laki yang saat ini sedang menjadi pacarmu, bukan jaminan bisa menjadi suamimu. Bisa jadi kalian sangat berharap kasih sayang sang kekasih, namun di balik itu, obsesi terbesar pacarmu hanya ingin melampiaskan nafsu binatangnya dan mengambil madumu.

Bertaubatlah wahai kaum muslimin…

Ingatlah hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

وَلاَ ظَهَرَتِ الْفَاحِشَةُ فِى قَوْمٍ قَطُّ إِلاَّ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمُ الْمَوْتَ

Jika perbuatan kekejian sudah merebak dan dilakukan dengan terang-terangan di tengah-tengah masyarakat, maka Allah akan menimpakan kehancuran kepada mereka.” (HR. Hakim dan beliau shahihkan, serta disetujui Ad-Dzahabi)

Allahu Akbar, bukankah ini ancaman yang sangat menakutkan. Gara-gara perbuatan mereka yang tidak bertanggung jawab itu, bisa jadi Allah menimpakan berbagai bencana yang membinasakan banyak manusia. Ya.. valentine’s day, telah menyumbangkan masalah besar bagi masyarakat. Sangat tepat seperti kisah Nabi Musa ‘alaihis salam yang berdoa kepada Allah, karena kelancangan yang dilakukan kaumnya yang menyembah anak sapi. Allah abadikan dalam firman-Nya,

إِنَّ الَّذِينَ اتَّخَذُوا الْعِجْلَ سَيَنَالُهُمْ غَضَبٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَذِلَّةٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُفْتَرِينَ (152)وَالَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ ثُمَّ تَابُوا مِنْ بَعْدِهَا وَآمَنُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَحِيمٌ (153) وَلَمَّا سَكَتَ عَنْ مُوسَى الْغَضَبُ أَخَذَ الْأَلْوَاحَ وَفِي نُسْخَتِهَا هُدًى وَرَحْمَةٌ لِلَّذِينَ هُمْ لِرَبِّهِمْ يَرْهَبُونَ (154) وَاخْتَارَ مُوسَى قَوْمَهُ سَبْعِينَ رَجُلًا لِمِيقَاتِنَا فَلَمَّا أَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبِّ لَوْ شِئْتَ أَهْلَكْتَهُمْ مِنْ قَبْلُ وَإِيَّايَ أَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاءُ مِنَّا إِنْ هِيَ إِلَّا فِتْنَتُكَ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاءُ وَتَهْدِي مَنْ تَشَاءُ أَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ

Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan. Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu; dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada Tuhannya. Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata, “Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang BODOH di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya.” (QS. Al-A’raf: 153 – 155)

Karena itu, kami mengajak kepada mereka yang masih lurus fitrahnya. Berusahalah untuk banyak istighfar kepada Allah. Perbanyaklah memohon ampunan kepada Allah. Kita berharap, dengan banyaknya istigfar yang kita ucapkan di malam zina ini, semoga Allah mengampuni hamba-hamba-Nya. Musa memohon ampunan kepada Allah, disebabkan ulah kaumnya yang bodoh, yang mengundang murka Allah.

Yaa Allah.., akankah Engkau membinasakan kami disebabkan ulah orang-orang BODOH di malam valentine?

Ampunilah kami Yaa, Allah..

Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewab Pembina Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Pencegahan dan Pengobatan Diare pada Anak di Rumah

Diare masih merupakan masalah kesehatan nasional karena angka kejadian dan angka kematiannya yang masih tinggi. Balita di Indonesia rata-rata akan mengalami diare 2-3 kali per tahun. Dengan diperkenalkannya oralit, angka kematian akibat diare telah sangat menurun. Namun demikian, balita yang mengalami gizi kurang masih cukup tinggi, yang antara lain dapat merupakan akibat penyakit diare pada anak. Berikut akan dijelaskan secara ringkas mengenai pencegahan dan pengobatan diare di rumah.

Pola buang air besar pada anak

Pada umumnya, anak buang air besar sesering-seringnya 3 kali sehari dan sejarang-jarangnya sekali tiap 3 hari. Bentuk tinja tergantung pada kandungan air dalam tinja. Pada keadaan normal, tinja berbentuk seperti pisang. Dilihat dari kandungan airnya bentuk tinja bervariasi mulai dari “cair” (kadar airnya paling tinggi, biasanya terjadi pada diare akut), “lembek” (seperti bubur), “berbentuk” (tinja normal, seperti pisang), dan “keras” (kandungan air sedikit seperti pada keadaan sembelit). Pada bayi berusia 0-2 bulan, apalagi yang minum ASI, frekuensi buang air besarnya lebih sering lagi, yaitu bisa 8-10 kali sehari dengan tinja yang encer, berbuih dan berbau asam. Selama berat badan bayi meningkat normal, hal tersebut tidak tergolong diare, tetapi merupakan intoleransi laktosa sementara akibat belum sempurnanya perkembangan saluran cerna.

Warna tinja yang normal adalah kuning kehijauan, tetapi dapat bervariasi tergantung makanan yang dikonsumsi anak. Yang perlu diperhatikan adalah bila tinja berwarna merah (mungkin darah) atau hitam (mungkin darah lama/beku) atau putih seperti dempul (pada penyakit hati).

Kapan disebut diare ?

Anak dinyatakan menderita diare bila buang air besarnya “lebih encer” dan “lebih sering” dari biasanya. Tinja anak diare dapat mengandung lendir dan darah, tergantung pada penyebabnya. Gejala ikutan lainnya adalah demam dan muntah. Kadangkala gejala muntah dan demam mendahului gejala mencretnya.

Gejala yang timbul akibat penyakit diare

Karena terjadinya mencret dan muntah yang terus menerus, pada awalnya anak akan merasa haus karena telah terjadi dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) ringan. Bila tidak ditolong, dehidrasi bertambah berat dan timbullah gejala-gejala: anak tampak cengeng, gelisah, dan bisa tidak sadarkan diri pada dehidrasi berat. Mata tampak cekung, ubun-ubun cekung (pada bayi), bibir dan lidah kering, tidak tampak air mata walaupun menangis, turgor berkurang yaitu bila kulit perut dicubit tetap berkerut, nadi melemah sampai tidak teraba, tangan dan kaki teraba dingin, dan kencing berkurang. Pada keadaan dehidrasi berat nafas tampak sesak karena tubuh kekurangan zat basa (menderita asidosis). Bila terjadi kekurangan elektrolit dapat terjadi kejang.

Prinsip pengobatan diare

Penyakit diare dapat mengakibatkan kematian bila dehidrasi tidak diatasi dengan baik dan dapat mencetuskan gangguan pertumbuhan (kurang gizi) bila tidak diberikan terapi gizi yang adekuat. Sebagian besar diare pada anak akan sembuh sendiri (self limiting disease) asalkan dicegah terjadinya dehidrasi yang merupakan penyebab kematian. Oleh karena itu, prinsip pengobatan diare adalah:

  • Rehidrasi: mengganti cairan yang hilang, dapat melalui mulut (minum) maupun melalui infus (pada kasus dehidrasi berat).

  • Pemberian makanan yang adekuat: jangan memuasakan anak, pemberian makanan seperti yang diberikan sebelum sakit harus dilanjutkan, termasuk pemberian ASI. Pada diare yang ringan tidak diperlukan penggantian susu formula.

  • Pemberian obat seminimal mungkin. Sebagian besar diare pada anak akan sembuh tanpa pemberian antibiotik dan antidiare. Bahkan pemberian antibiotik dapat menyebabkan diare kronik.

Pengobatan dimulai di rumah ?

Bila anak menderita diare dan belum menderita dehidrasi, segera berikan minum sebanyak 10 ml per kilogram berat badan setiap kali mencret agar cairan tubuh yang hilang bersama tinja dapat diganti untuk mencegah terjadinya dehidrasi, sehingga mencegah terjadinya kematian. Sebaiknya diberikan cairan oralit yang telah tersedia di pasaran saat ini seperti oralit 200 ml, oralit I liter, Oralit-200 dan Pharolit-200 dan juga larutan oralit siap minum seperti Pedialyte dan Renalyte. Bila tidak tersedia, dapat pula digunakan larutan yang dapat dibuat di rumah seperti larutan garam-gula atau larutan garam-tajin (lihat Tabel 1).

Tabel 1. Cara membuat larutan garam-gula dan larutan garam-tajin

Larutan Garam-Gula

Larutan Garam-Tajin

Bahan terdiri dari 1 sendok teh gula pasir, seperempat sendok teh garam dapur dan 1 gelas (200 ml) air matang.

Setelah diaduk rata pada sebuah gelas diperoleh larutan garam-gula yang siap digunakan.

Bahan terdiri dari 6 (enam) sendok makan munjung (100 gram) tepung beras, 1 (satu) sendok teh (5 gram) garam dapur, 2 (dua) liter air. Setelah dimasak hingga mendidih akan diperoleh larutan garam-tajin yang siap digunakan.

Bila telah terjadi dehidrasi, minumkanlah oralit 50-100 ml (tergantung berat ringannya dehidrasi) per kilogram berat badan dalam 3 jam untuk mengobati dehidrasi dan bila masih mencret oralit terus diberikan seperti di atas, yaitu 10 ml per kilogram berat badan setiap mencret (lihat Tabel 2).

Bagaimana mengetahui keadaan anak membaik dan tidak perlu dibawa ke dokter? Tentu saja dengan melihat adanya perbaikan dari gejala-gejala yang disebutkan di atas. Kesadaran anak membaik, rasa hausnya akan menghilang, mulut dan bibirnya mulai membasah, kencing banyak, dan turgor kulit perutnya membaik.

Kapan dirujuk ke puskesmas atau dokter ?

Anak dirujuk ke puskesmas atau dokter bila:

  • Muntah terus menerus sehingga diperkirakan pemberian oralit tidak bermanfaat

  • Mencret yang hebat dan terus menerus sehingga diperkirakan pemberian oralit kurang berhasil

  • Terdapat tanda-tanda dehidrasi (mata cekung, turgor kurang, tangan dan kaki dingin, tidak sadar).

Pencegahan diare

Diare umumnya ditularkan melaui 4 F, yaitu Food, Feces, Fly dan Finger. Oleh karena itu upaya pencegahan diare yang praktis adalah dengan memutus rantai penularan tersebut. Beberapa upaya yang mudah diterapkan adalah:

  • Penyiapan makanan yang higienis

  • Penyediaan air minum yang bersih

  • Kebersihan perorangan

  • Cuci tangan sebelum makan

  • Pemberian ASI eksklusif

  • Buang air besar pada tempatnya (WC, toilet)

  • Tempat buang sampah yang memadai

  • Berantas lalat agar tidak menghinggapi makanan

  • Lingkungan hidup yang sehat

Tabel 2. Pengobatan diare di rumah

Derajat dehidrasi

Jenis

cairan

Jumlah

cairan

Jadwal pemberian

Belum dehidrasi

  • Cairan rumah tangga atau oralit

  • 10 ml per kg berat badan setiap kali mencret

  • 24 jam

Dehidrasi ringan

  • Oralit

  • 50 ml per kgbb

  • 10 ml per kgbb tiap mencret

  • 3 jam

  • 24 jam

Dehidrasi sedang

  • Oralit

  • 100 ml per kgbb

  • 10 ml per kgbb tiap mencret

  • 3 jam

  • 24 jam

Dehidrasi berat

Segera dibawa ke Puskesmas atau RS karena anak perlu mendapat infus

Penutup

Diare pada anak dapat menyebabkan kematian dan gizi kurang. Kematian dapat dicegah dengan mencegah dan mengatasi dehidrasi dengan pemberian oralit. Gizi kurang dapat dicegah dengan pemberian makanan yang memadai selama berlangsungnya diare. Peran obat-obatan tidak begitu penting dalam menangani anak dengan diare. Pecegahan dan pengobatan diare harus dimulai di rumah.

Sumber : idai.or.id

Garam dan Lemak Pertinggi Risiko Stroke

Penelitian multietnis dari Northern Manhattan Study (NOMAS), menunjukkan bahwa konsumsi tinggi lemak dan garam dalam makanan akan mempertinggi risiko untuk menderita Stroke.
Penelitian yang dilakukan terhadap 3.183 penduduk dengan usia rata-rata 70 tahun, dengan berbagai etnis. Dalam lima tahun, terjadi 142 orang yang menderita stroke.Partisipan itu dibagi dalam 4 kelompok berdasarkan kadar lemak dalam makanan sehari-hari. Jumlah lemak ini dibandingkan dengan kadar lemak yang direkomendasikan oleh American Heart Association, yaitu 65 gram lemak per hari, berdasarkan diet 2.000 kalori. Ini berarti 30% kalori berasal dari lemak.

Semua faktor risiko stroke telah diperhitungkan seperti usia, jenis kelamin, suku, pendidikan, penyakit Diabetes, Hipertensi, penyakit jantung, merokok, konsumsi alkohol, berat badan dan aktifitas yang dilakukan. Hasilnya menunjukkan, mereka yang mengkonsumsi lemak terbanyak setiap harinya (115 gram per hari) berisiko untuk menderita stroke 64% lebih besar dibanding dengan yang mengkonsumsi lemak paling sedikit (24 gram per hari). Lemak yang berisiko untuk mengakibatkan stroke, terutama jenis lemak jenuh.

Penelitian ini juga melihat pengaruh dari konsumsi tinggi garam terhadap risiko stroke. Konsumsi garam yang melebihi dari 4 gram per hari akan meningkatkan risiko stroke dibanding dengan konsumsi garam 2,4 gram per hari.Selain pengaruh garam dalam meningkatkan tekanan darah, garam juga meningkatkan kekakuan dari dinding pembuluh darah arteri. Ini yang kemungkinan menyebabkan risiko stroke menjadi meningkat.

Sumber: info-sehat.com

Antioksidan Untuk Kardiovaskular & Kanker

Peran positif antioksidan terhadap penyakit kanker dan kasdivaskular terutama yang diakibatkan oleh aterosklerosis memang cukup sering didiskusikan. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, kini dikeluarkanlah rekomendasi untuk lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah untuk menghindari penyakit degeneratif.

Lemak tak jenuh merupakan bagian terbesar dari Low Density Lipoprotein (LDL, yaitu lipoprotein pembawa kolesterol utama dalam plasma darah), dan oksidasi pada lemak tersebut yang menyebabkan terjadinya aterosklerosis. Modifikasi LDL melalui oksidasi akan menghasilkan LDL teroksidasi yang tidak dikenal oleh reseptor LDL, tetapi dikenal oleh makrofag. Pengambilan LDL teroksidasi oleh makrofag akan mengakibatkan akumulasi kolesterol dan membentuk sel-sel busa yang akhirnya mengakibatkan aterosklerosis. Pencegahan aterosklerosis dapat dilakukan dengan penghambatan oksidasi LDL menggunakan antioksidan. Antioksidan dapat berperan dalam melindungi Low/ Very Low Density Lipoprotin (LDL dan VLDL) dari reaksi oksidasi.

Studi epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi pangan yang kaya akan antioksidan flavonoid termasuk polifenol dari teh berbanding negatif dengan tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Hasil dari beberapa pengujian secara in vitro (percobaan di luar tubuh makhluk hidup) menunjukkan bahwa flavonoid teh dapat menghambat oksidasi oleh Cu2+ (radikal inisiator) terhadap LDL hasil isolasi. Studi secara in vitro juga menunjukkan bahwa oksidasi pada LDL manusia dapat dihambat dengan keberadaan vitamin C dan E pada level fisiologis.

Untuk kanker dan tumor, banyak ilmuwan spesialis yang menyetujui bahwa penyakit ini berawal dari mutasi gen atau DNA sel. Perubahan pada mutasi gen dapat terjadi melalui mekanisme kesalahan replikasi dan kesalahan genetika yang berkisar antara 10-15%, atau faktor dari luar yang merubah struktur DNA seperti virus, polusi, radiasi, dan senyawa xenobiotik dari konsumsi pangan sebesar 80-85%. Radikal bebas dan reaksi oksidasi berantai yang dihasilkan jelas berperan pada proses mutasi ini.

Hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa beta-karoten mampu mengurangi risiko kanker paru-paru merupakan ide awal adanya keterkaitan antara antioksidan dalam penghambatan penyakit ini. Mekanisme aktifitas antitumor atau kanker dengan senyawa kimia dapat melalui tiga cara, yaitu:

  • menghambat bioaktifikasi karsinogenesis
  • memblok jalur pembentukan sel ganas (blocking agent) seperti antioksidan
  • menekan dan memanipulasi hormon

Aktivitas antioksidan selain dapat mencegah autooksidasi yang menghasilkan radikal bebas dan SOR, juga dapat menekan proliferasi (perbanyakan) sel kanker. Mengingat adanya bermacam-macam jenis sel kanker, maka efektivitas dari antioksidan uji juga beragam dan spesifik untuk kasus tertentu.

sumber:info-sehat.com

Bagaimana Caranya Mengendalikan Kolesterol?

Kolesterol diketahui sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan jantung, hingga stroke. Sebenarnya kolesterol merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan berbagai penyakit.

Langkah-langkah berikut ini diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.

1. Mengetahui kadar kolesterol
Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolesterol total seseorang berada di bawah 200 mg/dL, dengan kadar LDL (kolesterol jahat) di bawah angka 130, dan HDL (kolesterol baik) berada di atas angka 40.

2. Menjaga keseimbangan berat badan
Mengurangi berat badan yang berlebih merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dalam menghancurkan lemak. Meskipun kita hanya mengonsumsi sedikit lemak, namun tidak terlihat penurunan kadar kolesterol yang berarti. Mengurangi sekitar 2.5–4.5 kg berat badan diduga dapat memperbaiki kadar kolesterol.

3. Aktvitas fisik rutin
Salah satu cara mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan berolahraga secara rutin. Jalan kaki atau jenis olahraga ringan lainnya yang dilakukan secara rutin akan membantu meningkatkan kadar HDL. Pastikan saja bahwa kita berolahraga 30 menit setiap hari dan lima hari dalam seminggu.

4. Berkenalan dengan lemak baik
Jika telah terdiagnosa memiliki kadar kolesterol yang tinggi, biasanya disarankan agar kita menurunkan konsumsi lemak. Sebaiknya kita mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, seperti selai kacang, avokad, minyak zaitun dan kanola, serta kacang-kacangan. Penelitian membuktikan bahwa jenis lemak tersebut membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah, serta meningkatkan HDL.

5. Mengonsumsi multivitamin
Sekalipun telah mengonsumsi makanan yang sehat, tetap saja ada kemungkinan tubuh kita kekurangan unsur nutrisi tertentu. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kita disarankan untuk mengonsumsi multivitamin atau suplemen makanan untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebaiknya pilih multivitamin yang mengandung asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12, karena ketiganya memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan jantung.

sumber: info-sehat.com

Gorengan Enak tapi Mematikan

Mengonsumsi gorengan yang lazim dijual di pinggir jalan dan di banyak tempat di Tanah Air memang sangat berisiko. Makanan gorengan umumnya dimasak dengan minyak goreng hasil pengulangan dalam suhu tinggi dan jangka waktu lama (deep frying). Makanan jenis inilah yang sesungguhnya memberikan kontribusi tertinggi terhadap asupan asam lemak trans. Asam lemak jenis ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya penyakit akibat penyumbatan pembuluh darah, salah satunya adalah penyakit jantung koroner.

Kesimpulan tersebut merupakan hasil riset Ratu Ayu Dewi Sartika, mahasiswa program doktor di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, Depok. Hasil penelitian Ratu Ayu Dewi Sartika dalam disertasi berjudul 'Pengaruh Asupan Asam Lemak Trans terhadap Profil Lipid Darah'.

Menurut Ayu, masalah gizi di Indonesia menunjukkan adanya transisi epidemiologis. Maksudnya, penyakit-penyakit 'pembunuh' dulu hanya didominasi oleh penyakit infeksi. Kini, penyakit mematikan tersebut kian meningkat oleh penyumbatan pembuluh darah yang merupakan ciri penyakit modern.

''Penyebabnya antara lain karena gaya hidup sebagian anggota masyarakat yang cenderung lebih sedentary life style (gaya hidup santai yang tak banyak melibatkan gerakan fisik-red),'' ungkap Ayu.

Tingginya asupan lemak sebesar 80 persen hingga 90 persen berasal dari minyak goreng. Penelitian sebelumnya menunjukkan, ungkap Ayu, kontribusi tertinggi asupan lemak total dan asam lemak jenuh berasal dari makanan gorengan. Beberapa makanan gorengan yang mengandung asam lemak trans antara lain pisang goreng, ubi goreng, kroket, tempe goreng, singkong goreng, dan ayam goreng tepung.

''Padahal, jenis bahan makanan ini pada dasarnya tidak mengandung asam lemak trans,'' ujarnya. Karena itu, lanjut Ayu, hal ini menarik untuk diteliti. Karena, kemungkinan terjadinya asal lemak trans pada makanan tersebut berasal dari minyak goreng hasil pengulangan atau pemanasan dengan cara deep frying.

Kini, asam lemak trans yang merupakan salah satu jenis asam lemak selain asam lemak jenuh ini, kian menjadi sorotan. Maklum saja, asam lemak trans ini dapat meningkatkan kolesterol LDL (K-LDL) alias kolesterol 'jahat', rasio kolesterol total (K-HDL), rasio K-LDL dan H-LDL, serta menurunkan kolesterol 'baik' HDL (K-HDL).

Asam lemak trans ini secara alami terdapat pada ruminansia yaitu hewan yang memamah biak seperti sapi, kerbau, kambing, dan lain-lain. Selain itu, asam lemak 'jahat' ini juga berasal dari hasil proses menggoreng deep frying serta margarin atau produk makanan jadi yang menggunakan minyak terhidrogenasi.

Di Indonesia, ungkap Ayu, data mengenai kadar asam lemak trans dalam makanan serta rerata asupan lemak trans belum pernah diteliti sebelumnya. Padahal, konsumsi makanan gorengan di masyarakat Indonesia cukup tinggi. Karena itu, Ayu melakukan penelitian dengan mengambil sampel 388 orang di Perusahaan Migas Kalimantan Timur.

Hasil penelitiannya membuktikan bahwa kontribusi tertinggi asupan asam lemak trans total adalah makanan gorengan. Selain itu, asupan asam lemak trans berkorelasi positif dengan asam lemak jenuh. Setiap penambahan asupan asam lemak jenuh akan menaikkan asupan asam lemak trans sebesar 0,03 energi total.


Efek dua kali lipat
Asam lemak trans memiliki ikatan rangkap yang terdapat di dalam minyak atau lemak cair. Asupan lemak trans yang tinggi di atas enam persen dari energi total secara terus menerus bisa berakibat buruk pada banyak hal. Menurut Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Miranti Gutawa, pengaruh negatif asam lemak trans lebih besar dari asam lemak jenuh dan kolesterol. Konsumsi asam lemak trans akan menaikkan kadar kolesterol jahat dan bisa menurunkan kadar kolesterol baik. Asam lemak trans mempunyai efek negatif dua kali lipat dibanding asam lemak jenuh. Menurut Institute of food science and technology pada 2004, setiap peningkatan satu persen asam lemak trans dapat meningkatkan kadar LDL sebesar 0,04 mmol per liter dan menurunkan kadar HDL sebanyak 0,013 mmol per liter.

Asam lemak trans juga bisa menyebabkan bayi lahir prematur. Pasalnya, konsumsi asam lemak trans pada ibu hamil dapat mengganggu asupan asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan oleh calon bayi. Sebuah studi menunjukkan, wanita di negara yang mengonsumsi asam lemak trans tinggi akan menghasilkan ASI dengan kadar asam lemak trans sebesar 2 persen hingga 5 persen dari total asam lemak susu. European Community Multicenter Study on Antioksidant Myocardial Infraction and Breast Cancer (EURAMIC) menemukan hubungan positif antara konsumsi asam lemak trans dengan kanker payudara pada wanita yang telah mengalami menopause.

Jumlah asam lemak trans dapat meningkat di dalam makanan berlemak, terutama akibat dari proses pengolahan yang diterapkan. Proses pemakaian minyak jalantah dapat meningkatkan kadar asam lemak trans. Itu berarti makanan yang dihasilkannya pun mengandung asam lemak trans. Hal itu bisa dihindari dengan penggunaan minyak goreng secukupnya, sehingga tidak ada minyak goreng sisa. Secara alami, asam lemak trnas diproduksi oleh sisa metabolisme hewan. Secara sintesis asam lemak dapat terbentuk akibat hidrogensi asam lemak, sehingga menyebabkan terjadinya isomerisasi ikaatan rangkap bentuk alami menjadi bentuk isomer trans.

Asupan asam lemak trans penduduk Indonesia diperkirakan sangat tinggi. Hal ini terkait dengan kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan yang digoreng. Sedangkan di masyarakat kalangan menengah ke atas penggunaan margarin merupakan penyumbang asam lemak trans. ''Pengunjung restoran siap saji makin banyak,'' ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Fahmi Idris, di Jakarta beberapa waktu lalu. Fahmi menjelaskan, tren di Indonesia khususnya anak-anak adalah merayakan ulang tahun di restoran siap saji.
Bahkan, untuk makan sehari-haripun mereka selalu ingin makan fast food.

''Kesibukan orang, gaya hidup yang diterapkan pada anak, seolah-olah membuat empat sehat lima sempurna hilang, dan itu berbahaya buat jantung,'' katanya. Padahal, empat sehat lima sempurna merupakan makanan yang sangat sehat untuk segala jenis penyakit.

Iktisar:

-

Beberapa makanan gorengan yang mengandung asam lemak trans antara lain pisang goreng, ubi goreng, kroket, tempe goreng, singkong goreng, dan ayam goreng tepung.

-

Asam lemak trans secara alami terdapat pada hewan yang memamah biak, dari hasil proses menggoreng deep frying, serta margarin atau produk makanan jadi yang menggunakan minyak terhidrogenasi.

sumber :http://www.warmasif.co.id

STROKE "the silent killer"

1. Apa yang dimaksud dengan penyakit stroke?

Stroke termasuk penyakit
serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.

2. Benarkah stroke merupakan penyakit orang tua?

Usia memang merupakan faktor risiko stroke, semakin tua usia maka risiko terkena strokenya pun semakin tinggi. Tapi stroke bukan hanya penyakit yang menyerang orang tua. Kini kaum usia produktif perlu waspada terhadap ancaman stroke pada usia produktif, stroke dapat menyerang terutama pada mereka yang gemar mengkonsumsi makanan berlemak dan narkoba (walau belum memiliki angka yang pasti). Lagi-lagi, life style alias gaya hidup selalu menjadi kambing hitam berbagai penyakit yang menyerang usia produktif.

3. Apa saja risiko stroke?

Penyakit atau keadaan yang menyebabkan atau memperparah stroke disebut dengan Faktor Risiko Stroke. Penyakit tersebut di atas antara lain Hipertensi, Penyakit Jantung, Diabetes Mellitus, Hiperlipidemia (peninggian kadar lipid dalam darah). Keadaan yang dapat menyebabkan stroke adalah usia lanjut, obesitas, merokok, suku bangsa (negro/spanyol), jenis kelamin (pria), kurang olah raga.

4. Apakah gejala stroke?

Sebagian besar kasus stroke terjadi secara mendadak, sangat cepat dan menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit (completed stroke). Kemudian stroke menjadi bertambah buruk dalam beberapa jam sampai 1-2 hari akibat bertambah luasnya jaringan otak yang mati (stroke in evolution).

-
Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh.
-
Hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran.
-
Penglihatan ganda.
-
Pusing.
-
Bicara tidak jelas (rero).
-
Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat.
-
Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh.
-
Pergerakan yang tidak biasa.
-
Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih.
-
Ketidakseimbangan dan terjatuh.
-
Pingsan.

5. Apa dampak kesehatan dari penyakit stroke?

Stroke menghancurkan kehidupan si penderita yang aktif dan dinamis. Bahkan, stroke juga menyebabkan penderita mengalami kecacatan fisik sehingga menjadi tidak mampu mamdiri dan menjadi beban bagi keluarganya.

Stroke adalah penyakit otak yang paling destruktif dengan konsekuensi berat. Stroke menimbulkan kecacatan fisik yang dapat membebani seumur hidup sehingga menghancurkan penderita secara psikologis dan ekonomis. Keluarga penderita pun menjadi terbebani. Bahkan, stroke juga memberikan ancaman kematian bagi pasien.

6. Bisakah sembuh dari penyakit stroke?

Stroke biasanya tidak berdiri sendiri, sehingga bila ada kelainan fisiologis yang menyertai harus diobati misalnya gagal jantung, irama jantung yang tidak teratur, tekanan darah tinggi dan infeksi paru-paru. Setelah serangan stroke, biasanya terjadi perubahan suasana hati (terutama depresi), yang bisa diatasi dengan obat-obatan atau terapi psikis.

Untuk itu dilakukan berbagai terapi, seperti terapi fisik, terapi okupasi, terapi wicara, dan penyediaan alat bantu di unit orthotik prostetik. Juga penanganan psikologis pasien, seperti berbagi rasa, terapi wisata, dan sebagainya.

Stroke masih bisa membayangi jika pasien menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti diabetes mellitus. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengontrol diabetesnya sehingga strokenya pun tidak bisa dijaga agar kambuh.

7. Bagaimana tips mencegah stroke?

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan niat yang kuat, stroke pasti bisa dicegah. Hampir 85% dari semua stroke dapat dicegah.

Pertama, dengan menjalankan perilaku hidup sehat sejak dini dengan menyantap makanan sehat. Kedua, pengendalian faktor-faktor risiko secara optimal harus dijalankan. Ketiga, melakukan medical check up secara rutin dan berkala dan si pasien harus mengenali tanda-tanda dini stroke.

Untuk mencegah "the silent killer" ini maka seseorang dianjurkan untuk mengurangi rokok, melakukan olah raga teratur, membatasi minuman beralkohol, dan menghindari stres berlebihan.