Makanan
 yang kita asup sehari – hari haruslah mengandung gizi dan vitamin yang 
cukup. Zat yang paling penting dalam asupan makanan adalah Zat Besi dan 
Vitamin C. Berkurangnya asupan Zat besi akan menyebabkan Anemia yaitu 
turunnya daya tahan tubuh manusia serta membuat penderita rentan 
terhadap penyakit sehingga mempengaruhi konsentrasi anak – anak untuk 
belajar.
Gejala
 awal anemia karena kekurangan zat besi pada anak – anak usia sekolah 
berupa badan lemah, lelah, kurang energi, kuran nafsu makan, tidak 
konsentrasi pada proses belajar, sakit kepala, stamina anak menurun, 
mata sering berkunang-kunang terutama ketika bangkit dari duduk, dan 
wajah nampak pucat.
Sumber
 Zat besi dapat kita temukan makanan dari nabati, hewani dan yang paling
 banyak pada jenis buah – buahan. Contoh makanan dari nabati yang banyak
 mengandung zat besi ada pada sayur – sayuran seperti labu, ubi rambat, 
kacang merah, tahu, tempe, brokoli, biji - bijian ( kacang – kacangan), 
serta sayuran hijau seperti daun ubi, bayam, kangkung, sawi, daun katuk,
 selada air, kentang dan roti gandum. Jenis makanan dari hewani zat besi
 dapat di temukan pada hati, jantung, ginjal, daging hewan tampa lemak, 
buah pinggang, ayam, itik, kuning telur, dan jenis makanan dari laut 
seperti ikan, kerang, tiram, rebon dan udang. Sedang buah – buahan yang 
mengandung zat besi terdapat pada apel, pisang, pepaya, leci, buah prune
 dan kurma.
Agar
 zat besi dapat diserap oleh tubuh dengan baik sehingga tubuh kita dapat
 menggunakannya untuk memproduksi darah yang sehat, zat besi membutuhkan
 bantuan.  Makanan  kaya akan kandungan vitamin C membantu zat besi memasuki tubuh. Bila anak mengkonsumsi
 zat besi tinggi yang penting untuk mencegah anemia tapi kurang vitamin 
C, maka penyerapan zat besi tak bisa optimal.
Vitamin
 C dapat di temukan pada sayur – sayuran dan buah – buahan. Sayuran yang
 mengandung vitamin c ada pada sayur bayam, kangkung, sawi hijau, 
brokoli, kentang dan daun singkong, wortel, lobak, bawang, cabai, tomat,
 mentimum, terung, labu siam, sayur pare,buncis kacang panjang, kecipir 
dan kembang kol. Pada buah – buahan vitamin C paling banyak dikandung 
oleh buah melon, jambu biji, lengkeng, pepaya, jambu monyet, dan  jeruk. Di buah  lain  seperti
 stroberry, tomat, mangga muda, embacang, rambutan, kemangi, belimbing, 
salak, jambu bol, nenas, sawo, pokat, jambu air, kesemek, cempedak kita 
dapat menemukan kandungan vitamin C.
 
 
No comments:
Post a Comment