Sunday, January 15, 2012

Ganti itu dari ALLAH..

Allah tidak pernah mencabut sesuatu dari anda kecuali Dia menggantinya
dengan yang lebih baik. Tetapi, itu bila anda bersabar dan tetap ridha
dengan segala ketetapanNya.

Barangsiapa Kuambil dua kekasihnya (matanya) tetap bersabar maka Aku
akan mengganti kedua (mata)nya dengan surga (Al Hadist)

Barangsiapa Kuambil orang yang dicintainya didunia tetap mengharapkan
ridhaKu niscaya Aku akan menggantinya dengan surga (Al Hadist)

Yakni, barangsiapa kehilangan anaknya tetap berusaha untuk bersabar
maka di alam keabadian kelak akan dibangunkan untuknya sebuah Baitul Hamd
(Istana Pujian).

Maka Anda tak usah terlalu bersedih dengan musibah yang menimpa Anda sebab
yang menentukan semua itu memiliki surga, balasan, pengganti dan ganjaran yang besar.

Para Waliyullah yang pernah tertimpa musibah, ujian dan cobaan akan
mendapatkan penghormatan di yang agung di surga Firdaus. Itu tersirat dalam firmanNya


Selamat atasmu karena kesabaranmu. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (QS Ar Rad 24)

Betapapun kita selalu harus melihat dan yakin bahwa dibalik musibah terdapat
ganti dan balasan dari Allah yang akan selalu berujung pada kebaikan kita.
Dengan begitu kita akan termasuk,Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan
rahmat dari Rabb mereka dan mereka itulah orang orang yang mendpata petunjuk.
(QS Al Baqarah157)

Ini merupakan ucapan selamat bagi orang orang yang mendapat musibah dan
kabar gembira bagi orang-orang yang mendapat bencana. Umur dunia ini
sangat pendek dan gudang kenikmatannya pun sangat miskin. Adapun akhirat lebih
baik dan kekal. Sehingga barangsiapa di dunia mendapat musibah ia akan
mendapat kesenangan di akhirat kelak dan barangsiapa hidup sengsara didunia ia
akan hidup bahagia di akhirat. Lain halnya dengan mereka yang memang lebih
mencintai dunia hanya mendambakan kenikmatan dunia saja dan lebih
senang pada keindahan dunia. Hati mereka akan selalu gundah gulana, cemas
tidak mendapatkan kenikmatan dunia dan takut tidak nyaman hidupnya di dunia.
Mereka ini hanya menginginkan kenikmatan dunia saja sehingga mereka
selalu memandang musibah sebagai petaka besar yang mematikan. Mereka juga akan
memandang cobaan sebagai sesuatu yang gelap gulita selamanya. Ini
adalah karena mereka selalu memandang kearah bawah telapak kakinya dan hanya
mengagunggakn dunia yang sangat fana dan tidak berharga ini.

Wahai orang-orang yang tertimpa musibah, sesungguhnya tak ada sesuatu
pun yang hilang dari kalian. Kalian justru beruntung karena Allah selalu
menurunkan sesuatu kepada para hamba hamba nya dengan "surat ketetapan"
yang disela sela huruf kalimatnya terdapat suatu kelembutan, empati, pahala,
ada balasan dan juga pilihan. Maka dari itu, siapa saja yang tertimpa
musibah yang hebat, ia harus menghadapinya dengan sabar, mata jernih dan pola
pikir yang panjang. Dengan begitu ia akan menyaksikan bahwa buah manis dari
musibah itu adalah

Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu. Disebelah
dalamnya ada rahmat dan disebelah luarnya dari situ ada siksa (QS Al
Hadid
13)

Dan sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik lebih abadi
lebih utama dan lebih mulia.
Dikutip dari buku : La Tahzan (Jangan Bersedih) karya DR Aidh Al-Qarni
p.
23-24

Mudah-mudahan Allah menggolongkan kita menjadi orang-orang yang sabar.
Amien.

No comments:

Post a Comment